Friday, October 19, 2007

Soal Mulai Menulis dan Menulis Bebas

Oleh : Beni Jusuf

Semua orang, apapun latar belakangnya, dapat menulis sebuah karya,
fiksi maupun non fiksi. Asalkan ia tidak buta huruf. Problemnya
apakah ia memiliki hasrat untuk menulis dan kemudian melakukannya.
Jika ia menuliskan atau menceritakan setiap kejadian berdasarkan
fakta yang diingatnya tanpa keinginan untuk mereka-reka, melebihkan
atau memperindah, ia adalah seorang penulis non fiksi. Sebaliknya,
jika dalam menulis ia ingin mengubah berbagai hal, membesar-
besarkan, mempercantiknya, atau bahkan menciptakan sesuatu yang baru
yang tidak ada hubungannya dengan bahan awal, ia adalah seorang
penulis fiksi. Inilah batasan sederhana yang diberikan oleh
pengarang buku ini, Josip Novakovich
Namun, pada umumnya semua karya fiksi adalah campuran antara fakta
dan fiksi. Tinggal bagaimana imajinasi penulis dapat meramunya
menjadi sebuah narasi yang menarik. Dalam hal ini dapat disebut
Pramoedya Ananta Toer, yang sebagian besar novelnya berlatar
belakang sejarah. Dalam novel-novelnya tersebut, Pramoedya Ananta
Toer 'mengotak-atik', fakta sejarah menjadi rangkaian narasi yang
sama sekali baru. Tidak ada yang salah berkaitan dengan hal ini.
Penulis fiksi bebas memperlakukan 'fakta' sekehendaknya sesuai
dengan tujuan yang ia inginkan.
"Menulis ibarat berenang". Dengan kata lain, sepintar apa pun
(setahu apa pun) kita tentang teori menulis, kalau kita tidak mulai
menggariskan pena kita di kertas, maka sampai kapan pun kita tidak
akan bisa.
Tapi yang jadi masalah, kenapa saya sulit sekali untuk memulainya
dan mengawalinya? Jadi saya merasa tidak PD untuk membuat karya
tulis ilmiah, karena kapasitas keilmuan saya yang masih sangat minim.
Dengan permasalahan itu, bagaimana untuk dapat mengawali sebuah
karya tulis? Bagaimana menghilangkan rasa kurang Percaya Diri?

Modal dasar menjadi penulis adalah :
1. Memiliki tekad dan keuletan berlatih.
2. Memiliki motivasi, niat yang sangat kuat, sehingga tidak
malas berlatih dan tidak mudah putus asa.
3. Rajin membaca buku dan informasi lain untuk menambah wawasan,
mengembangkan ide, dan mengasah daya analisis.
4. Rajin berlatih. Dalam hal ini, seorang pemula bisa
melakukan "free writing" (menulis bebas), temanya apa saja, termasuk
uneg-uneg Anda tentang berbagai masalah yang ada. Dari "free
writing" dengan gaya bebas itu, Anda bisa mengembangkannya menjadi
artikel.
5. Anda berlatih menyusun outline, yakni garis besar alur
tulisan yang akan Anda susun, mulai dari intro, identifikasi
masalah, isi atau bahasan, hingga penutup.
6. Jangan malas melakukan rewriting, menulis ulang draft
tulisan pertama. Lakukan revisi di sana-sini. Kemudian editing,
utamanya soal tata bahasa dan penggunaan kata-kata.
7. Jangan malas menulis , karena hal itu menjadi sarana efektif
berlatih sekaligus memunculkan rada percaya diri. Coba deh buka
situs berita di internet, baca beritanya, dan tulis komentar Anda
sebagaimana sudah disediakan lahannya oleh pengelola situs itu.
Jangan ragu, PD aja lagi!

BEBERAPA TIPS MENULIS BEBAS
Ini ada sedikit tips bagi yang ingin menulis artikel atau apapun
sebutannya. Tips ini berdasarkan pengalaman saya yang juga sedang
belajar menulis.
1. Kita Tau Apa yang akan Kita Tulis
Mengetahui apa yang akan kita tulis sangatlah penting karena kita
akan lebih mudah untuk memulai.
2. Punya Bahan dan referensi yang lengkap
Kalau kita ingin menulis tentang suatu topik, sangatlah penting
untuk menguasai topik yang akan kita tulis. Carilah sumber-sumber
referensi dari berbagai media seperti koran, majalah, buku, radio,
sampai televisi. Kita juga bisa memanfaatkan informasi dari
internet. Jangan lupa untuk mencantumkan sumber referensi dalam
tulisan kita. Ini penting agar kita tidak dituduh melakukan plagiat.
3. Memetakan Pikiran Kita tentang apa yang akan kita tulis
Kadang-kadang kita bingung ketika akan menulis karena begitu banyak
informasi yang berseliweran dengan liar di kepala kita. Nah, kalau
kita menuliskan semuanya, tulisan kita tidak akan terstruktur dan
terfokus dengan baik. Untuk menyiasatinya, kita bisa memetakan
pikiran kita dengan metode mind map ala Tony Buzan. Dengan cara ini
kita bisa memfokuskan apa yang ingin kita tulis tanpa khawatir akan
melantur ke mana-mana.
4. Miliki Ketetapan Hati dan Niat
Memulai sesuatu membutuhkan niat yang kuat. Nah, sesuatu yang
dimulai dengan niat yang baik, akan berhasil jika didukung dengan
ketetapan hati. Bulatkan tekad anda dan terus berjuang!
5. Rajin Berlatih dan Tidak Kenal Putus Asa
Anda baru belajar menulis? Teruskan berlatih dengan rajin. Caranya,
anda bisa mencoba metode fast writing atau menulis bebas yang bisa
anda lakukan setiap hari. Untuk latihan awal, tuliskan saja apa yang
anda rasakan dan apa yang anda alami sehari-hari secara bebas.
Jangan takut untuk membuat kesalahan dalam tata bahasa. Inikan
latihan, jadi tidak ada yang akan menilai ataupun mengkritik Anda.
Anda bisa membuat buku harian yang diisi setiap hari untuk
membiasakan otot-otot menulis anda. Tuliskan apa saja, bisa
pengalaman anda, keluh kesah anda, sampai sumpah serapah anda. Ini
akan mengurangi beban anda. Selain itu, jauhkan diri anda dari rasa
putus asa, karena begitu anda mulai merasa putus asa, semua ide di
kepala anda akan menghilang begitu saja.
6. Miliki Rasa Percaya Diri yang Cukup
Banyak orang merasa tidak memiliki cukup rasa percaya diri untuk
berbuat sesuatu. Hilangkan rasa itu. Kalau Anda tidak percaya dengan
kemampuan Anda sendiri, bagaimana orang lain bisa percaya dengan
kemampuan Anda? Kalaupun hasil tulisan Anda belum bagus, jangan
kecewa. Teruskan berlatih dan pupuk rasa percaya diri Anda.
"Menulislah dengan cara apapun yang membuat Anda merasa bebas."
Selamat menulis!

Labels:

2 Comments:

At 6:47 PM, Blogger admien said...

Anda rajin nulis tapi kenapa orang males membaca tulisan anda?

 
At 7:25 AM, Blogger VaidahE said...

makasih, sangat membantu tugasKu,,

 

Post a Comment

<< Home